Minggu, 26 November 2017

Koran Handcrafted Bekerja dengan Lingkungan


Koran Handcrafted Bekerja dengan Lingkungan

Koran yang biasanya dipekerjakan sebagai basa atau sebagai pak cabe, semakin 'naik tier'. Koran terkadang merupakan objek
itu multifungsi Haerani Erlinda Farida, di antara para wanita kreatif yang mengolah berbagai macam kerajinan seperti mangkuk,
kacamata, tikar yang dibuat dengan secarik koran.填 ntuk mengeringkan kerajinan ini, jika musim panas hanya satu hari, namun jika musim hujan bisa lebih
dari satu hari tergantung cuaca. Kerajinan kertas ini juga tahan air sehingga enggak harus takut pudar atau patah, "tambahnya
yang memiliki 30 anggota dirakit memperoleh pesanan tikar yang bisa dijual seharga Rp 2 juta rupiah. Haerani juga menjelaskan bahwa
Surat kabar yang diperoleh dari petugas kantor tempat kerja kantor laki-laki, sehingga kertas yang dipakaitnya selalu bersih. Apalagi wanita yang suka
untuk memamerkan karyanya seperti di Pameran di JCC saat ini mengharapkan pemerintah menyediakan wadah bagi penyelenggara tersebut
melihat. Permintaan akan lokasi tertentu untuk pusat souvenir, meski tidak begitu hanya dalam pameran. sayur-mayur. Lalu aku
berpikir untuk memproduksi kerajinan saja dan menjadi kerajinan koran, "kata Haerani di Jakarta (14/10). Gadis yang ikut serta dalam
Memungkinkan wanita tersebut mengaku, terinspirasi untuk membuat kerajinan. "Gagasan pertama tentang mode, karena saya melihat ada manfaatnya
kertas dari pembangun Untuk membuat kerajinan dari kertas dalam ukuran kecil seperti gelas, maka Haerani mungkin perlu tiga lembar tua
dokumen. Kertas koran dikeringkan selama sekitar 12 jam, dan direndam. Kemudian surat kabar itu dibentuk sebagai tali dan kemudian dibungkus
media kaca.Baca juga: plakat wisuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar