JURUS KAYA: Bakat Unik Ciptakan Nilai Ekonomis Diorama Craft
Sejak duduk di bangku SMA, Wawan sudah memiliki kapasitas untuk memproduksi kerajinan tangan dalam jenis diorama kota Solo,
terutama yang berkaitan dengan kunjungan kereta api. Keunikan kota Solo ini dengan kereta api melalui pusat kota Solo memasok
inspirasi. Dalam ketekunannya, Wawan telah berada dalam posisi untuk mendapatkan diorama Stasiun Purwosari, Stasiun Solo, selain
sebuah kota yang kurang mempesona jalanan Solo penuh dengan rel kereta api. Dua kereta, baik Railbus Batarakrisna bersama dengan Jaladara Train
juga dibuat yang bisa dijalankan menggunakan remote. Bagi Wawan, kemampuan seseorang bisa berubah menjadi sumber penghasilan saat mengejar dan
ditingkatkan dengan kesabaran yang fantastis. Bila tidak ada aktivitas padat, di rumah mudah di daerah Purwosari, Solo, pria yang sudah biasa
Wawan yang dikenal sebagai Warisan terus melengkapi perintah Railbus Batarakresna diorama Kereta Api. Pengaturan diorama penggemar kereta tersebut
dari kota Solo "Biaya yang ditetapkan untuk setiap pekerjaan berfluktuasi, tergantung pada jumlah kecanggihan dan jumlah barang yang tercipta.
Untuk kereta yang berkisar antara Rp250ribu berdasarkan tingkat masalah, "kata Wawan. Mulai dari tren, Rahmawan Basuki satu.
Dari murid di Solo Jawa Tengah memiliki pengetahuan untuk membuat diorama. Tak hanya itu, hobi adalah penghasilan yang tidak sepi
pembeli. Tak hanya program hobi berikut sejumlah display gelar Wawan yang kemudian dikenal. Sampai saat ini mahasiswa semester 4 di
salah satu universitas swasta di Solo terus mendapat pesanan fabrikasi dari sejumlah kalangan, baik dari penggemar kereta api
dan dari pejabat. Pesanan tidak hanya dari dalam kota tapi juga keluar kota.Baca juga: contoh plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar