Selasa, 02 Januari 2018

Ekspor Kerajinan dari Bali ke Prancis Tetap Normal


Ekspor Kerajinan dari Bali ke Prancis Tetap Normal

"Jika konsekuensinya terhadap ekonomi Prancis akan ada koreksi kecil, karena negara ini memiliki ekonomi yang solid, apalagi a
respon pemerintah begitu cepat sehingga saya pikir itu tidak akan berdampak, "jelasnya. Dharma melihat ekspor Bali ke Prancis masih mendominasi
dengan barang kerajinan dan tidak ada penurunan substansial. Angka ini naik 5,23 persen berbeda dengan nilai ekspor di Indonesia
Agustus 2015 yang mencapai 38.041.330 dollar AS. - ADVERTISEMENT - Dia menugaskan bencana terorisme di Perdagangan Dunia
Center, New York, AS, bertahun-tahun yang lalu yang menyebabkan kelumpuhan di bandara dan pelabuhan. "Kalau itu jelas mengganggu ekspor-impor
jalan, namun dalam contoh Prancis saya tidak berpikir bahwa itu akan memiliki dampak signifikan, "jelasnya.Namun,
September 2015 mencatat penurunan 14,96 persen pada bulan yang sama di tahun kalender sebelumnya, dengan ekspor mencapai
47.070.157 dolar AS. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat nilai ekspor barang-barang yang berasal dari Bali yang dikirim oleh
beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan September 2015 mencapai 40.030.311 dolar AS. (Paris Terror Rugikan Bali Rp 600 Miliar) "Sementara di sana
Belum ada penurunan ekspor dari Bali, karena ini adalah produk. Sementara malapetaka melibatkan terorisme yang sebenarnya
apalagi untuk keamanan sebuah negara yang mempengaruhi pariwisata, "katanya kepada Bali Tribune, Senin (16/11/2015). Dikatakan Ketua Umum
Asosiasi BPD Eksportir dan Produsen Kerajinan Indonesia (ASEPHI), Ketut Dharma Siadja. Statistik BPS menunjukkan Prancis
dinilai 9 dalam distribusi nilai ekspor berdasarkan 10 komoditi terbesar ke 10 destinasi utama pada bulan September 2015,
bersama dengan ekspor terbesar adalah batu, semen dan barang plester dengan persentase 12,75% dan diikuti oleh pakaian jadi
melebihi 5,64 persen. (*) Jika teror Paris berpengaruh besar terhadap pariwisata Bali, tidak demikian halnya dengan ekspor dari Bali ke
Perancis. "Saat ini terjadi penurunan ekspor, karena masih dalam kondisi perlambatan ekonomi," tambahan Dharma.Baca juga: pusat plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar