Berburu Seni di Inacraft 2016
Acara ini semakin meriah. Peserta termasuk peserta warung individu, baik dinas, maupun BUMN. Selama pameran,
pengunjung akan terhibur dengan kesenian khas Sumatera Barat, mulai dari Padang Pariaman, Bukittinggi, Pesisir Selatan, hingga Solok Setan.
Agak berbeda dengan tahun kalender sebelumnya, tahun ini peserta Inacraft berjumlah 64 persen dan BUMN 36%. Lebih dari
Itu 61% peserta, dan BUMN. Untuk sampai ke lokasi pameran, panitia telah menyiapkan layanan bis gratis
yang akan mengantarkan pengunjung dari Margocity (Depok), Mal Taman Anggrek (Jakarta Barat), juga Sumarecon Mall (Bekasi). Musim ini,
temanya adalah "Dari Desa Pintar ke Pasar Global", dan ikon yang dipilih untuk mewakili acara tahun ini adalah Sumatera Barat. Seni
Yang akan ditampilkan di Inacraft 2016 terdiri dari kerajinan tekstil seperti batik, tenun, dan songket, lalu kerajinan kayu dari jenis
mainan, lukisan kerangka kerja, dan bahkan pahatan. Selanjutnya ada kerajjinan emas, perak, dan batu permata dalam bentuk
Perhiasan, ada juga yang lebih, plus kerajinan dari keramik seperti tembikar. Selanjutnya setiap hari juga akan ada
pertunjukan, bersama dengan demo produk. Pada hari Jumat, Inacraft Award akan diadakan, dan ini adalah pemberian produk dan stan di
Inacraft 2016. Suasana Sumatera Barat akan nampak tebal di Inacraft tahun ini, mulai dari gerbang utama, intinya,
seri, sampai ikon ikon Sumatera Barat di lobi utama. Jangan lupa juga disediakan 15 booth kuliner unik dari Barat
Sumatra. Inacraft bukan sekadar tampilan belaka. Selain membeli produk yang dihasilkan oleh pengrajin, kita pun bisa ikut serta
kegiatan tertentu seperti konvensi tentang MEA (ASEAN Economic Society), konvensi batik, dan konsultasi bisnis. Untuk tanggal 18
Waktu, pameran kerajinan Inacraft kembali hadir di Jakarta.Baca juga: harga piala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar